WahanaNews.co, Jakarta - Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, mengutuk siklus pembalasan yang tengah berlangsung antara Israel dan Iran, serta mengimbau masyarakat internasional untuk mencegah eskalasi lebih lanjut, ujar juru bicara Stephane Dujarric pada Jumat (19/4/2024).
Pernyataan itu dikemukakan setelah terjadinya serangan yang dilakukan oleh Israel terhadap Iran semalam.
Baca Juga:
Sarang Narkoba Kampung Bahari Digerebek Polisi, 31 Orang Ditangkap
"Sekretaris Jenderal mengutuk setiap tindakan pembalasan dan mengimbau masyarakat internasional untuk bekerja sama mencegah perkembangan lebih lanjut yang dapat menimbulkan konsekuensi buruk bagi seluruh kawasan dan sekitarnya," kata Dujarric dalam sebuah pernyataan.
Sebelumnya pada hari yang sama, Israel melancarkan serangan udara terhadap Iran sebagai tanggapan atas serangan rudal dan drone Teheran pada akhir pekan, menurut laporan dari sejumlah media Iran.
Ledakan tersebut dilaporkan terjadi di dekat kota Isfahan.
Baca Juga:
Pantau Pergerakan Polisi, Bandar Narkoba di Kampung Bahari Pakai CCTV hingga Drone
Sebanyak tiga pejabat Iran mengatakan kepada The New York Times bahwa sasaran serangan itu adalah pangkalan udara dekat Isfahan.
Pada Sabtu malam (13/4/2024) lalu, Korps Garda Revolusi Islam Iran meluncurkan lebih dari 300 drone dan rudal ke Israel dalam serangan langsung pertamanya di wilayah Israel.
Serangan itu terjadi sebagai respons atas serangan udara mematikan Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah pada awal April.
Juru bicara IDF Daniel Hagari mengatakan Israel telah mencegat hingga sebesar 99 persen target udara yang ditembakkan Iran, termasuk semua drone.
[Redaktur: Sobar Bahtiar]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.