Pejabat Biden mengatakan penjualan senjata Iran terjadi
setahun yang lalu, selama kepresidenan Trump, dan mencerminkan upaya Iran
menentang "postur tekanan maksimum" pemerintahan sebelumnya.
Abrams menyebut hubungan militer antara Caracas dan Teheran
mendahului kampanye tekanan maksimum oleh Trump.
Baca Juga:
Balas Israel, Iran Disebut Bakal Tingkatkan Kekuatan Hulu Ledak
Politico melaporkan sebelumnya, pemerintahan Biden secara
pribadi mendesak pemerintah Venezuela dan Kuba untuk menolak dua kapal angkatan
laut Iran.
"Pemerintah Venezuela berusaha memanfaatkan situasi untuk
mendapatkan keringanan dari sanksi AS," papar Politico, mengutip orang-orang
yang tidak disebutkan namanya.
Dalam kolom Opini Bloomberg pada Jumat, purnawirawan
Laksamana Angkatan Laut AS James Stavridis mengatakan kapal, Markan, tampaknya
mengangkut speedboat kelas Peykaap Iran, yang biasanya dioperasikan Korps Garda
Revolusi Islam di Teluk Persia.
Baca Juga:
Elon Musk Beberkan Alasan Tangguhkan Akun X Pemimpin Tertinggi Iran
Hampir sekitar 18,3 meter panjangnya, speedboat Iran dapat
membawa dua rudal anti-kapal mematikan yang memiliki jangkauan hampir 20 mil
dalam mode rudal permukaan-ke-permukaan, serta sepasang torpedo.
"Jika AS bersedia menyita pengiriman minyak Iran karena
melanggar sanksi tahun lalu, AS harus siap untuk mengambil tindakan langsung
menghentikan pengiriman mesin perang kecil tapi mematikan ini ke rezim yang
korup dan berbahaya di Caracas," tutur dia. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.