Hakim Loretta Preska di New York memerintahkan pengungkapan dokumen sepanjang 900 halaman sebagai bagian dari proses hukum terhadap Ghislaine Maxwell.
Berkas tersebut mengidentifikasi lebih dari 100 orang, beberapa di antaranya diduga terlibat dalam tindakan ilegal, sementara yang lain mungkin membuat tuduhan atau berpotensi menjadi saksi mata.
Baca Juga:
TKN Prabowo-Gibran Kerahkan 36 Pengacara, Begini Respons Mahfud
Dokumen-dokumen lainnya diperkirakan akan dirilis dalam beberapa hari mendatang setelah rilisnya berkas ini. Beberapa tokoh terkenal yang disebutkan dalam dokumen tersebut termasuk dua mantan presiden Amerika Serikat, Bill Clinton dan Donald Trump, serta Pangeran Andrew dari Inggris.
Dalam konteks Bill Clinton, namanya disebutkan berulang kali dalam dokumen persidangan.
Meskipun tidak ada indikasi bahwa Clinton terlibat dalam tindakan ilegal, seorang saksi bernama Johanna Sjoberg dalam dokumen tersebut menyatakan bahwa Epstein pernah mengatakan kepadanya bahwa Clinton "suka yang muda-muda, yakni cewek-cewek."
Baca Juga:
Versi Tersangka, Ini Kronologi dan Motif Penganiayaan Santri Kediri Hingga Tewas
Meskipun Clinton pernah terlibat dalam skandal perselingkuhan dengan Monica Lewinsky, yang pada saat itu berusia 22 tahun, tidak ada bukti dalam dokumen yang menunjukkan keterlibatan Clinton dalam tindakan ilegal.
Dalam kesaksiannya, Ghislaine Maxwell mengonfirmasi bahwa Clinton pernah terbang beberapa kali dengan Epstein di pesawat pribadinya, meskipun dia tidak dapat menyebutkan dengan pasti berapa kali.
Clinton diketahui terbang bersama Epstein dalam rangka mengirimkan bantuan kemanusiaan di Afrika pada awal 2000-an dan awalnya memuji Epstein sebagai dermawan yang berkomitmen.