Namun, hubungan mereka memburuk dan Clinton memutuskan hubungan dengan Epstein.
Ketika diminta untuk memberikan konfirmasi terkait dokumen persidangan yang menyebutkan namanya, perwakilan Clinton merujuk pada pernyataan yang telah dikeluarkan oleh Clinton pada tahun 2019.
Baca Juga:
Dugaan Ujaran Kebencian Farhat Abbas Laporkan Denny Sumargo ke Polres Jaksel
Dalam pernyataan tersebut, Clinton menyatakan bahwa ia "tidak tahu apa-apa" mengenai kejahatan yang dilakukan oleh Jeffrey Epstein.
Pernyataan Clinton pada tahun 2019 menegaskan bahwa ia tidak pernah melakukan perjalanan bersama Epstein secara seorang diri, melainkan selalu ditemani oleh staf pendukung dari Yayasan Clinton yang dimilikinya.
Menurut pernyataan tersebut, Dinas Pengamanan Presiden AS atau Secret Service selalu mengawalnya setiap saat selama perjalanan tersebut.
Baca Juga:
Ari Yusuf Amir Eks Tim Hukum Anies-Imin Jadi Pengacara Tom Lembong
Sebagai tanggapan terhadap laporan media yang menyebutkan bahwa Clinton pernah mengunjungi pulau pribadi milik Epstein di Karibia setelah mengundurkan diri dari jabatannya pada tahun 2001, pengacara Ghislaine Maxwell berusaha untuk membantah klaim tersebut.
Pengacara menyatakan bahwa "faktanya, Clinton tidak berada di Pulau Little St James antara 1 Januari 2001 dan 1 Januari 2003."
Pengacara juga menambahkan bahwa jika klaim media tersebut benar, maka agen-agen Secret Service diharuskan untuk menyerahkan catatan perjalanan terkait perjalanan tersebut.