Saksi Virginia Giuffre, yang juga tengah mengajukan tuntutan hukum terhadap Ghislaine Maxwell, diduga telah berulang kali berusaha meminta kesaksian dari Clinton mengenai hubungannya dengan Jeffrey Epstein, namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil.
Bagian tertentu dari dokumen persidangan mengindikasikan bahwa pengacara Ghislaine Maxwell berusaha membantah laporan media yang menyebutkan bahwa Clinton pergi ke pulau pribadi Epstein di Karibia setelah mengundurkan diri dari jabatannya pada tahun 2001.
Baca Juga:
TKN Prabowo-Gibran Kerahkan 36 Pengacara, Begini Respons Mahfud
Pengacara Maxwell menyatakan bahwa, secara faktual, Clinton tidak berada di Pulau Little St James antara 1 Januari 2001 dan 1 Januari 2003.
Pengacara tersebut menambahkan bahwa jika klaim media tersebut benar, maka agen-agen Secret Service diwajibkan untuk menyerahkan catatan perjalanan terkait perjalanan tersebut.
Menurut laporan ABC, saksi Virginia Giuffre, yang juga tengah mengajukan tuntutan hukum terhadap Ghislaine Maxwell, tampaknya telah berupaya beberapa kali agar Clinton bersaksi mengenai hubungannya dengan Epstein, tetapi upayanya tidak membuahkan hasil.
Baca Juga:
Versi Tersangka, Ini Kronologi dan Motif Penganiayaan Santri Kediri Hingga Tewas
Dalam kasus Donald Trump, mantan Presiden AS tersebut juga disebut dalam dokumen persidangan.
Saksi Johanna Sjoberg mengatakan bahwa Epstein pernah menyatakan kepada dirinya bahwa dia akan menghubungi Trump saat mereka menuju salah satu kasino milik Epstein di New Jersey.
Namun, dokumen persidangan tidak menyebutkan dugaan kesalahan Trump. Sjoberg juga ditanya apakah dia pernah memberikan pijatan kepada Trump, dan dia menjawab dengan "tidak."