WahanaNews.co, Jakarta - Negara-negara ASEAN dan Australia sepakat untuk menyerukan jeda kemanusiaan di Jalur Gaza, Palestina, yang masih terus digempur oleh Israel sejak 7 Oktober lalu.
Seruan itu tercantum dalam draf deklarasi bersama negara ASEAN-Australia yang masih dirundingkan dalam KTT ASEAN-Australia hari ini di Melbourne, Rabu (6/3/2024).
Baca Juga:
Israel Putus Listrik ke Gaza, Hamas: Upaya Pemerasan yang Murahan
Kedua pihak ini tengah menggelar pertemuan puncak di Melbourne pada 4-6 Maret.
Draft deklarasi bersama yang didapat AFP memperlihatkan bahwa seluruh negara sepakat menyerukan jeda kemanusiaan di Jalur Gaza.
"Kami mengutuk serangan terhadap semua warga sipil dan infrastruktur sipil, yang menyebabkan krisis kemanusiaan kian buruk di Gaza termasuk akses terbatas ke makanan, air, dan kebutuhan dasar lain," demikian bunyi rancangan itu.
Baca Juga:
Juru Bicara Kemenlu Qatar: Situasi Pascakonflik Gaza Perlu Upaya Kolektif Internasional
Meski begitu, negara ASEAN dan Australia masih berselisih pendapat apakah pernyataan bersama itu musti menyertakan desakan gencatan senjata total atau hanya "jeda kemanusiaan" yang bersifat sementara saja di Gaza.
Negara anggota ASEAN, Singapura, juga menolak keras usulan menggunakan kata "kelaparan" untuk menggambarkan situasi kemanusiaan di Jalur Gaza imbas agresi Israel. Frasa ini dianggap Singapura bisa membuat marah Israel.
Singapura memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Singapura memiliki kedutaan besar di Israel, begitu pun sebaliknya.