WahanaNews.co | Kontak tembak kembali pecah antara pasukan Rusia dan militer Ukraina di dekat desa Vodiane, Donetsk, Ukraina, Rabu (9/2/2022) waktu setempat.
Operasi Pasukan Gabungan Ukraina (JFO) mengonfirmasi, pasukan Rusia melancarkan serangan lebih dulu dengan granat dan senjata anti-tank portabel.
Baca Juga:
Bom Truk Koyak Jembatan Krimea, Tiga Orang Tewas
"Di luar Vodiane, posisi Ukraina berada di bawah peluncur granat antitank genggam dan tembakan senjata antitank portabel yang dipasang di tripod," bunyi pernyataan Operasi Pasukan Gabungan Ukraina, dikutip dari Ukrinform.
Militer Ukraina menuding bahwa pasukan Rusia kembali melakukan pelanggaran gencatan senjata, yang menjadi kesepakatan kedua negara dalam Perjanjian Minsk.
Tudingan itu muncul karena Rusia dianggap menyerang pasukan Ukraina dengan menggunakan senjata yang dilarang dalam Perjanjian Minsk.
Baca Juga:
Soal Dialog Damai, Zelensky Minta Rusia Ganti Presiden Dulu
Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU) memastikan, pasukannya berhasil memukul mundur posisi pasukan Rusia, dan memaksanya untuk mengakhiri serangan.
Keadaan berangsur tenang hingga pukul 07.00 waktu setempat, Kamis (10/2/2022).
Setelah berhasil dipukul mundur, pasukan Rusia kembali ke basis pertahanannya dan tidak melakukan serangan susulan. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.