Ini akan mempengaruhi sektor pertahanan dan kedirgantaraan Rusia, serta industri seperti produksi mobil.
AS, Uni Eropa, dan Inggris telah memasukkan beberapa bank Rusia ke daftar hitam.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Daftar hitam yang lebih banyak kemungkinan bakal menyebabkan Moskow menghadapi penurunan besar dalam mata uangnya, rubel, dan berujung pada krisis keuangan.
Pemerintah Rusia harus menyelamatkan sistem perbankan, dengan biaya besar. Namun, Rusia telah menumpuk cadangan senilai lebih dari Rp9.057 triliun ($630 miliar) untuk menghadapi guncangan ekonomi.
Pemerintah Inggris juga dapat mengambil tindakan lebih lanjut terhadap uang Rusia di lembaga-lembaga keuangan dan bank-bank di London.
Baca Juga:
3 Negara Ini Melarang Warganya Tersenyum kepada Orang Lain, Kok Bisa?
Misalnya dengan menggunakan "unexplained wealth orders", yaitu perintah pengadilan untuk memaksa orang yang bersangkutan mengungkapkan dari mana uang mereka berasal.
Namun, hanya segelintir dari perintah ini yang benar-benar digunakan.
Dampak sanksi untuk negara-negara Barat
Setiap tindakan yang diambil negara-negara Barat terhadap Rusia juga dapat mempengaruhi ekonomi mereka sendiri.