"Pesawat-pesawat ini tidak boleh lagi mendarat, lepas landas, atau melintas di teritorium Uni Eropa," tegasnya.
Untuk sanksi kedua, von der Leyen menyatakan media Russia Today dan Sputnik tidak lagi bisa "menyebarkan kebohongan untuk membenarkan
Baca Juga:
Pidato Strategis Prabowo di SPIEF Rusia: Seruan Kedaulatan Pangan hingga Energi Bersih
Menurutnya, Uni Eropa tengah mengembangkan alat untuk melarang disinformasi berbahaya dan beracun di Eropa.
Adapun sanksi ketiga, menurutnya, sengaja diterapkan ke Belarus karena "rezim [Presiden] Lukashenko turut terlibat dalam serangan keji terhadap Ukraina".
Sanksi-sanksi tersebut akan menargetkan "sektor-sektor terpenting" serta beragam produk ekspor Belarus.
Baca Juga:
Koalisi Timur Bangkit, Putin dan Xi Beri Peringatan Keras ke AS Soal Konflik Israel-Iran
AS, Inggris, Uni Eropa, dan Kanada telah memutus akses Rusia dari layanan pesan keuangan Swift.
Swift memungkinkan transaksi cepat dan digunakan oleh 11.000 lembaga keuangan di 200 negara.
Akibatnya, pembayaran yang diperoleh Rusia untuk ekspor minyak dan gas akan tertunda.