Negara-negara Barat sedang menyusun sanksi yang lebih keras. Opsi tersebut dapat mencakup:
Memblokir ekspor gas dan minyak Rusia
Minyak dan gas merupakan penyumbang seperlima dari ekonomi Rusia dan setengah dari pendapatannya berasal dari ekspor.
Baca Juga:
Pidato Strategis Prabowo di SPIEF Rusia: Seruan Kedaulatan Pangan hingga Energi Bersih
Dengan demikian, penolakan untuk membeli minyak dan gas Rusia akan menjadi sanksi yang sangat berat.
Namun, itu akan berisiko bagi negara-negara Barat yang bergantung padanya.
Rusia memasok 26% minyak mentah dan 38% gas Uni Eropa. Bahkan pasokan gas terhenti dalam waktu singkat, itu akan menyebabkan kenaikan harga energi.
Baca Juga:
Koalisi Timur Bangkit, Putin dan Xi Beri Peringatan Keras ke AS Soal Konflik Israel-Iran
Menutup koneksi Rusia dari dunia
AS dapat melarang Rusia dari transaksi yang melibatkan dolar, dengan memberlakukan hukuman bagi perusahaan yang mengizinkannya melakukan hal itu.
Inggris juga mengancam akan menghentikan perusahaan Rusia menggunakan pound.
Negara-negara Barat juga dapat melarang ekspor barang-barang berteknologi tinggi ke Rusia, seperti microchip semikonduktor.