WahanaNews.co | Usai banjir dan longsor menghantam Sao Paulo, Brasil, sejak Minggu (19/2), setidaknya 40 orang tewas dan puluhan orang masih dalam pencarian.
Pemerintah Provinsi Sao Paulo mengumumkan total warga yang meninggal akibat bencana itu mencapai 40 orang. Detailnya, 39 orang berasal dari Sao Sebastiao, dan satu anak perempuan di Kota Ubatuba.
Baca Juga:
Pemkot Bandung Usut Penyebab Banjir, Erwin: Ini Hak Publik yang Disalahgunakan
Jumlah korban banjir diperkirakan akan terus meningkat, mengingat banyak korban tertimbun longsor.
Salah satu warga di Sao Sebastiao, Vanessa Cristina Caetano, menjadi saksi saat banjir menyapu wilayahnya.
"Kami mendengar suara mengerikan pohon tumbang dan kaca-kaca pecah. Air menembus jendela kamar mandi, menghantam begitu saja," kata Caetano, seperti dikutip AFP, Selasa (21/2).
Baca Juga:
BPBD Sumbar Duga Banjir Pesisir Selatan Dipicu Sedimen dan Curah Hujan Tinggi
Beberapa menceritakan bagaimana seluruh keluarga berusaha menyelamatkan kerabat yang terperangkap, sementara yang lain menceritakan kehilangan rumah dan segala isinya.
"Saya tak tahu harus apa, saya kehilangan semuanya. Semuanya terkubur. Kami tak bisa menyelamatkan apa pun," ujar pekerja domestik, Patricia (31).
Namun, rasa bahagia masih tersisa di dirinya usai berhasil menyelamatkan anaknya yang berusia 9 tahun dan 15 tahun.