Seorang warga yang juga diwawancarai AFP menyebut bahwa hingga Sabtu siang, sedikitnya 119 jenazah telah ditemukan.
Desa Kasaba adalah wilayah terpencil yang hanya dapat diakses melalui jalur Danau Tanganyika.
Baca Juga:
BNPB Ungkap Kerugian Banjir Bandang di Jabodetabek Capai Rp1,69 Triliun
Kondisi ini mempersulit proses evakuasi dan distribusi bantuan karena tidak tersedianya layanan internet dan infrastruktur dasar, ujar seorang relawan lokal.
Bencana serupa bukan hal asing di kawasan timur Kongo, terutama di wilayah sekitar Danau Tanganyika dan Danau Kivu.
Wilayah ini sering mengalami banjir bandang dan tanah longsor yang semakin parah akibat deforestasi di perbukitan sekitarnya.
Baca Juga:
Banjir Bandang Parapat Dinilai Akibat Kerusakan Hutan, Jadi ’Warning’ Nasib Pariwisata Danau Toba
Pada tahun 2023, banjir serupa menewaskan sekitar 400 orang di beberapa komunitas di Provinsi Sud Kivu.
Deforestasi liar membuat lereng-lereng bukit menjadi rapuh dan mudah longsor saat hujan turun lebat.
Kombinasi antara kondisi geografis yang rawan bencana, minimnya infrastruktur, dan kurangnya sistem komunikasi membuat masyarakat di wilayah ini berada dalam kondisi sangat rentan saat musim hujan tiba.