Erdogan telah berulang kali mengecam Israel atas besarnya kematian dan kehancuran yang disebabkan Zionis yang membalas serangan pejuang Hamas pada 7 Oktober.
Dia mencap Israel sebagai “negara teroris” dan menyebut Hamas sebagai “kelompok pembebasan”.
Baca Juga:
Erdogan Rencanakan Pembicaraan dengan Putin untuk Pulihkan Perjanjian Laut Hitam
Erdogan melipatgandakan serangan lisannya tersebut saat tampil di hadapan anggota partai berkuasa berafiliasi Islam di parlemen Turki.
“Netanyahu telah mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai penjagal Gaza,” kata Erdogan dalam pidatonya yang disiarkan secara nasional.
“Netanyahu membahayakan keamanan semua orang Yahudi di dunia dengan mendukung anti-Semitisme melalui pembunuhan yang dia lakukan di Gaza.”
Baca Juga:
Erdogan Cap PM Israel Netanyahu Sebagai 'Tukang Jagal Gaza'
2. Israel penjahat perang
Pada Selasa, 29 November 2023 lalu, Erdogan mengatakan kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres bahwa Israel harus bertanggung jawab di pengadilan internasional atas kejahatan perang yang dilakukan mereka di Gaza.
Dalam percakapan telepon menjelang pertemuan Dewan Keamanan PBB mengenai Gaza yang direncanakan pada Rabu, Erdogan dan Guterres membahas tentang harapan komunitas internasional mengenai serangan ilegal Israel, akses bantuan kemanusiaan ke wilayah tersebut, dan upaya untuk perdamaian abadi, kata kepresidenan Turki.