Selanjutnya, Reuters yang berbasis di AS, membangkitkan momok Pertempuran Berlin pada Perang Dunia II.
Kolumnis Peter Apps pada hari Rabu menyulap citra "operasi militer gabungan senjata terbesar yang dilakukan oleh Rusia sejak Pertempuran Berlin pada tahun 1945" untuk Reuters, mengutip lembaga think tankCenter for Strategic and International Studies (CSIS) yang berbasis di AS.
Baca Juga:
Indonesia Juara Dunia Kesejahteraan Jiwa, Kalahkan Amerika dan Jepang
Organisasi itu juga berada di balik peta tentang bagaimana "invasi Rusia" akan terungkap.
AS dan Rusia sedang dalam perundingan terkait krisis Ukraina. Jika pembicaraan damai ini gagal atau tanpa menghasilkan solusi, menurut CSIS, Rusia dapat menyerang Ukraina menggunakan rute utara, tengah, atau selatan, menimbulkan pertanyaan kritis bagi Amerika Serikat dan sekutu NATO-nya.
Media Jerman, Bild, menjelaskan bagaimana Putin dapat menghancurkan Ukraina.
Baca Juga:
Toleransi Terkoyak! Los Angeles Dikuasai Kerusuhan Akibat Langkah Agresif Trump
"Beginilah cara Putin menghancurkan Ukraina," bunyi laporan tabloid Jerman tersebut yang ditulis oleh Julian Röpcke. Laporan itu juga menampilkan peta fantastis dengan garis dan panah tentang tiga fase dari invasi.
CNN, yang berbasis di AS, menerbitkan peta prediksi invasi Rusia terhadap Ukraina yang dibuat jurnalis Inggris Tim Marshall. Peta itu untuk menjelaskan kepada orang Amerika bagaimana ini semua tentang Pegunungan Carpathian.
Kolumnis Washington Examiner Tom Rogan, yang menyerukan Ukraina mengebom jembatan Crimea yang dibangun rezim Putin, juga membuat peta untuk analisisnya. Peta itu buatan sendiri yang digambar di MS Paint dengan latar belakang Google.