Washington Post, media utama AS, memperkuat narasi invasi Rusia terhadap Ukraina dengan memuat sebuah opini tokoh perang neokonservatif AS; John Bolton. Dia mengeklaim tahu strategi Putin untuk Ukraina dan bahwa AS membutuhkannya untuk melawan pemimpin Rusia tersebut.
“Amerika Serikat dan NATO harus meningkatkan pengiriman bantuan militer mematikan ke Ukraina (dan mungkin Georgia dan lainnya) dan mengerahkan kembali pasukan tambahan yang substansial di sana–bukan untuk berperang, tetapi untuk berlatih dengan rekan-rekan Ukraina."
Baca Juga:
Indonesia Juara Dunia Kesejahteraan Jiwa, Kalahkan Amerika dan Jepang
"Biarkan para jenderal Rusia, melihat melalui kacamata lapangan mereka, melihat bendera Amerika di Ukraina dan bertanya-tanya apa artinya,” tulis Bolton.
The Economist yang berbasis di Inggris memberi subjudul liputannya tentang konflik hipotetis “The guns of January” pada hari Senin, mengacu pada buku terkenal Barbara Tuchman tentang dimulainya Perang Dunia I, sebelum menyusun tiga skenario untuk potensi intervensi Rusia, yang semuanya “akan memerlukan perang besar".
“Kemungkinan sekarang telah meningkat bahwa akan ada semacam operasi militer yang dramatis tetapi terbatas di Ukraina,” tulis The Economist mengutip seorang pengamat Rusia-Inggris yang sekarang bekerja untuk sebuah think tank di Estonia, yang dilansir Jumat (21/1/2022).
Baca Juga:
Toleransi Terkoyak! Los Angeles Dikuasai Kerusuhan Akibat Langkah Agresif Trump
Seorang pensiunan jenderal AS yang menjabat sebagai atase militer di Moskow mengeklaim bahwa Ukraina akan berperang dan menimbulkan kerugian besar pada Rusia. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.