Kementerian Kesehatan Mesir melaporkan 41 orang tewas dan 14 luka-luka dalam kebakaran maut itu.
Dari total 41 korban tewas, dilaporkan sedikitnya 18 di antaranya merupakan anak-anak dengan usia paling muda 3 tahun.
Baca Juga:
Pemadam Kebakaran Trenggalek Padamkan Api yang Melahap Gudang Cengkeh Watulimo
Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri Mesir menyebut kebakaran itu disebabkan oleh kegagalan listrik pada salah satu unit pendingin udara yang ada di lantai dua gedung gereja.
Gereja kecil itu diketahui berlokasi di area Imbaba yang padat penduduk.
Gereja Koptik Mesir dalam sebuah pernyataan yang mengutip keterangan para pejabat kesehatan setempat menyebut jumlah korban tewas akibat kebakaran itu mencapai 41 orang dengan 14 orang lainnya mengalami luka-luka.
Baca Juga:
Saat Ibadah, Gereja Pentakosta Lau Mil Dairi Terbakar
Sementara menurut dokumen rumah sakit setempat yang dilihat CNN, sedikitnya 18 anak-anak tewas dalam kebakaran itu.
Disebutkan dalam dokumen itu bahwa anak-anak yang tewas berusia antara 3-16 tahun.
Insiden ini juga menyebabkan 2 personel kepolisian dan tiga anggota dinas perlindungan sipil mengalami luka-luka saat terlibat upaya pemadaman api.