WahanaNews.co | Uni Eropa (UE) berharap bisa meloloskan sanksi putaran keenam bagi Rusia pada pertemuan Dewan Urusan Luar Negeri UE berikutnya. Hal tersebut menyusul perang antara Rusia dan Ukraina yang masih berlanjut.
Kepala diplomat UE Josep Borrell berharap bahwa UE dapat mengekang ekspor energi Rusia sebagai bagian dari upaya pemberian sanksi kepada Moskow atas invasi ke Ukraina. Hal tersebut ia sampaikan dalam sebuah konferensi pers di Panama City.
Baca Juga:
Kemendag Ajak Eksportir Melek Kebijakan Karbon di Negara Tujuan Ekspor
Mengutip Antara, Uni Eropa diperkirakan mengusulkan paket sanksi Uni Eropa pekan ini, termasuk kemungkinan embargo untuk membeli minyak Rusia.
Sanksi itu merupakan sebuah tindakan yang akan membuat Moskow kehilangan aliran pendapatan yang besar, meski sejauh ini sanksi tersebut telah memecah belah negara-negara Uni Eropa.
Borrell, yang memimpin pertemuan Dewan Urusan Luar Negeri, berharap UE akan dapat mengambil langkah-langkah untuk membatasi impor ini secara signifikan. Namun ia mengakui bahwa sejauh ini belum ada kesepakatan dari semua anggota.
Baca Juga:
Uni Eropa Berlakukan Tarif Tinggi Mobil Listrik Buatan China
"Tapi saya yakin bahwa, setidaknya terkait dengan impor minyak, kesepakatan ini akan mungkin terjadi antara sekarang dan pertemuan Dewan berikutnya," tambahnya. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.