WahanaNews.co | Seorang remaja Palestina yang berusia 16 tahun tewas ditembak tentara Israel dalam bentrokan yang pecah di Tepi Barat.
Bentrokan terjadi di lokasi ratusan warga Palestina memprotes ekspansi permukiman Israel di wilayah pendudukan tersebut.
Baca Juga:
Netanyahu Tawarkan Rp79 Miliar untuk Bebaskan Satu Sandera di Gaza
Seperti dilansir AFP, Sabtu (30/7/2022), Kementerian Kesehatan Palestina mengidentifikasi remaja yang tewas sebagai Amjad Nashaat Abu Alia (16). Disebutkan juga bahwa bentrokan itu terjadi di dekat desa Al-Mughayer, tidak jauh dari Ramallah, pada Jumat (29/7) waktu setempat.
"Tewas karena luka-luka kritis akibat peluru tajam di dada," sebut Kementerian Kesehatan Palestina dalam pernyataannya.
Seorang fotografer AFP di lokasi bentrokan melaporkan sekitar 300-400 warga Palestina berkumpul untuk mengikuti aksi memprotes perluasan permukiman Israel di wilayah Tepi Barat.
Baca Juga:
KTT Liga Arab dan OKI Sepakati Tekanan Global: Cabut Keanggotaan Israel dari PBB Segera!
Bentrokan pecah ketika para pemukim Israel dan warga Palestina mulai saling melemparkan batu.
Militer Israel dalam pernyataan terpisah kepada AFP menyatakan pihaknya melakukan intervensi setelah 'ratusan warga Palestina menghasut kerusuhan sarat kekerasan'.
Disebutkan militer Israel bahwa tentara dan polisi perbatasan merespons dengan 'cara-cara pembubaran kerusuhan dan tembakan langsung'.