WahanaNews.co | Pengemudi di Taiwan bakal menjalani sanksi dengan cara unik jika kedapatan mengendarai dalam keadaan mabuk.
Aturan tersebut diberlakukan oleh pihak berwenang di Kota Kaohsiung, Taiwan.
Baca Juga:
Forum Xiangshan 2025: China Tunjukkan Taring Baru di Kancah Keamanan Global
Hukuman itu dinilai cocok bagi para pengemudi mabuk agar bisa merenungkan perilakunya yang sebenarnya dekat dengan kematian.
Diketahui, Kota Kaohsiung diguncang dengan kecelakaan mobil yang menyebabkan satu keluarga tewas dan tiga orang lainnya luka-luka.
Kecelakaan tragis itu diakibatkan oleh seorang pengendara yang mengemudi dalam keadaan mabuk.
Baca Juga:
Residu Etilen Oksida Picu Penarikan Indomie di Taiwan, Begini Respons BPOM
Wali Kota Chen Qimai mengumumkan, mereka yang dihukum karena mengemudi dalam keadaan mabuk harus melakukan layanan kerja sosial di rumah duka sebagai hukumannya.
Mereka harus membersihkan rumah duka termasuk kamar mayat, unit pendinginan, serta krematorium.
Beberapa hari lalu kelompok pertama yang terdiri dari sebelas pengemudi mabuk dan menerima hukuman tersebut.
Salah seorang pengemudi mengatakan bahwa hukuman itu tampak mengganggu.