Kilas balik ke tahun 2015, Turki memang pernah menembak jatuh pesawat pengebom Su-24 Rusia yang sedang melakukan misi anti-teroris di Suriah.
Pesawat itu jatuh di wilayah yang dikuasai kelompok militan, sementara salah satu pilot tewas setelah melontarkan diri ke darat.
Baca Juga:
Putin Buka Peluang Damai Tapi Tetap Siap Tempuh Jalur Militer
Ankara saat itu bersikeras pesawat Moskow telah melanggar wilayah udara Turki hingga akhirnya ditembak jatuh.
Peristiwa itu memicu ketegangan tajam antara Turki dan Rusia, dengan Moskow menjatuhkan sanksi perdagangan serta pariwisata kepada Ankara.
Hubungan kedua negara baru mencair setelah Presiden Recep Tayyip Erdogan menyampaikan permintaan maaf pada 2016, dan sanksi sepenuhnya dicabut tiga tahun kemudian.
Baca Juga:
Trump Setujui Penjualan 3.350 Rudal Jarak Jauh ERAM Kepada Ukraina
Menanggapi pernyataan Sakaliene, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengejek dengan mengatakan bahwa menteri tersebut hanya memperlihatkan kompetensinya dalam hal fobia pribadi, sembari berharap agar dirinya berprestasi dalam bidang profesionalnya, merujuk pada latar belakang Sakaliene di bidang psikologi hukum.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.