WahanaNews.co |
Sebuah bom mobil meledak di Mali dan melukai 15 personel peacekeeper alias pasukan penjaga
perdamaian PBB.
Laporan tersebut disampaikan PBB pada Jumat
(25/6/2021), sebagaimana dilansir AFP.
Baca Juga:
Militer Prancis Mundur dari Mali
Insiden tersebut merupakan serangan terbaru di
negara yang ada di wilayah Sahel Afrika itu.
Melalui Twitter,
PBB mengatakan bahwa ledakan bom mobil tersebut menghantam pangkalan sementara
di dekat Tarkint, wilayah utara Mali.
PBB menambahkan, evakuasi sedang berlangsung
setelah insiden itu.
Baca Juga:
Ogah Kirim Senjata, Jerman Beri Bantuan Rumah Sakit Lapangan ke Ukraina
Namun, PBB tidak memberikan rincian lebih
lanjut.
Seorang anggota komite pertahanan Parlemen
Jerman mengatakan kepada AFP bahwa
semua personel peacekeeper yang
terluka akibat serangan itu adalah warga Jerman.
Anggota Parlemen Jerman tersebut enggan
disebutkan identitasnya dan berbicara dengan syarat anonim.