Meng pun sempat mengucapkan terima kasih kepada hakim, para pendukungnya, para pejabat China dan bahkan pemerintah Kanada karena “menegakkan hukum”.
Dia mengakui selama 3 tahun ini menjalani hidup yang kacau.
Baca Juga:
Baidu dan Huawei Garap Masa Depan Otomotif: Navigasi, ADAS, dan Kokpit Pintar
"Selama tiga tahun terakhir, hidup saya kacau. Waktu saya terganggu sebagai seorang ibu, istri dan eksekutif perusahaan," ucap Meng.
"Namun, saya meyakini setiap persoalan memiliki pelajaran. itu benar-benar pengalaman yang tak ternilai dalam hidup saya. Ada pepatah mengatakan, semakin besar kesulitannya, semakin besar pertumbuhannya," imbuhnya.
Secara terpisah, Departemen Kehakiman Kanada merilis pernyataan yang mengonfirmasi bahwa Meng sekarang “bebas untuk meninggalkan Kanada”.
Baca Juga:
Dukungan Digital: PLN dan Huawei Hadirkan Joint Innovation Center
Sementara itu, usai menghirup udara bebas, Meng dilaporkan langsung terbang ke Shenzhen dan kembali ke China.
Kembaliya Meng ini adalah yang pertama kalinya sejak dia ditangkap di bandara Vancouver pada 1 Desember 2018 lalu.
Kasus yang menjerat Meng ini telah memicu ketegangan dalam hubungan diplomatik antara China, AS, dan Kanada.