WahanaNews.co | Pasukan China jadi salah satu peserta asing dalam latihan militer multilateral di Rusia yang disebut Vostok 2022.
Kabar tersebut diungkapkan Kementerian Pertahanan (Kemhan) China pada Rabu (17/8/2022).
Baca Juga:
Hubungan Politik dan Ekonomi Indonesia-China
Tentara Pembebasan Rakyat China akan mengirim personel ke Rusia. “Acara tersebut untuk memperdalam kerja sama pragmatis dan bersahabat dengan militer negara-negara peserta, meningkatkan tingkat koordinasi strategis di antara para pihak, dan meningkatkan kemampuan menghadapi berbagai ancaman keamanan,” papar pernyataan Kemhan China.
Beijing mencatat ketegangan regional dan internasional saat ini tidak mempengaruhi keputusannya.
Vostok 2022 akan berlangsung di 13 lokasi di Rusia timur antara 30 Agustus dan 5 September, Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan pada akhir Juli.
Baca Juga:
CIA Datangi Prabowo di AS, Ada Apa di Balik Pertemuan Misterius dengan Presiden Indonesia?
Dikatakan militer asing diundang, tetapi tidak menyebutkan negara mana saja yang terlibat. Pernyataan China menyebutkan Belarusia, India, Mongolia dan Tajikistan di antara para tamu dalam latihan itu.
Moskow melakukan latihan strategis semacam ini setahun sekali, dengan salah satu dari lima distrik militer Rusia dipilih untuk menjadi tuan rumah.
Pada tahun 2021, manuver Zapad diadakan di barat negara itu, bersama dengan sekutu Rusia, Belarusia.
Sementara pada tahun 2020, latihan Kavkaz berlangsung di selatan, dengan negara-negara seperti Armenia, Iran dan Pakistan berpartisipasi.
Latihan terakhir di distrik militer timur terjadi pada September 2018. Pasukan China dan Mongolia terlibat dalam manuver Rusia saat itu.
Kedekatan militer China dan Rusia semakin mengkhawatirkan negara-negara Barat yang sedang bersitegang dengan Moskow. [qnt]