WahanaNews.co | PT
Internusa Keramik Alamasri, entitas anak usaha PT Intikeramik Alamasri Industri
Tbk, tengah menyiapkan langkah strategis untuk mengembangkan lini bisnisnya. Salah satunya, merelokasi pabriknya dari China
ke Indonesia.
Menurut Direktur
Pelaksana Internusa Keramik Alamasri,
Angelica Lie, saat ini perseroan tengah aktif melakukan pengembangan usaha
melalui penjajakan aliansi strategis dan akuisisi lini produksi baru untuk
memperbesar skala usahanya.
Baca Juga:
Pengamat Militer: DF-5B Bukti China Siap Tanding Kekuatan Nuklir Amerika
Rencana strategis
tersebut antara lain, pembelian lini produksi dari pihak lain, akuisisi pabrik
kompetitor, relokasi pabrik China ke Indonesia, dan lain-lain.
Menurut Angelica,
saat ini pihaknya sedang melakukan survei pabrik di China dan mengkaji potensi
relokasinya ke Indonesia.
"Kami telah menunjuk
konsultan investasi untuk membantu identifikasi calon mitra strategis. China
akan menjadi kandidat potensial karena tertutupnya pasar mereka terhadap negara
lain sehingga menjadi peluang yang harus dimanfaatkan. Tunggu saja realisasinya
dalam waktu dekat," kata Angelica,
dikutip Asiatoday.id dari keterangan
resminya, Senin (2/11/2020).
Baca Juga:
China Ungkap Atmosfer Mencekam Jelang Pertandingan Lawan Indonesia
Selain mempersiapkan
rencana pengembangan bisnis secara non-organik tersebut, Angelica menjelaskan
perseroan juga mempersiapkan rencana strategis secara organik, salah satunya
mempertahankan kualitas operasional yang prima melalui keunggulan produk
berkualitas dan lini produksi yang efisien.
Perseroan juga
sedang fokus mengembangkan pasar ekspor baru. Terbaru, pada medio September
2020 perseroan melakukan pengiriman pertama produk keramik brand Essenza ke
pasar AS.
Angelica
menerangkan, penurunan harga gas industri mulai tahun ini telah memberikan
proteksi bagi produsen keramik lokal sehingga harga jual brand Essenza dapat
bersaing dengan harga jual dunia terutama, untuk melawan produk keramik China.