Operasi itu juga menghancurkan terminal minyak di Mina al Bakr dan Khor-al-Amaya, dan memblokir pelabuhan Al Faw. Irak juga kehilangan satu MiG-21, enam MiG-23MS, satu MiG-23BN, dan satu Super Frelon.
IRIAF menderita kehilangan satu F-4E yang ditembak jatuh dan satu rusak.
Baca Juga:
Kelompok Proksi Iran Serang Israel, Bom Target Penting
Bahkan lebih signifikan, hilangnya terminal memotong produksi minyak Irak menjadi hanya 17% dari hasil sebelum perang dari 3,25 juta barel per hari menjadi hanya 550.000 barel.
Karena Saddam Hussein telah menggigit jauh lebih banyak daripada yang bisa dia kunyah dengan menginvasi Iran, dia semakin harus mengambil pinjaman besar dari negara-negara Arab tetangga untuk membeli sejumlah besar peralatan militer yang dibutuhkan Irak untuk tetap berperang. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.