"Ke depannya, semakin banyak perusahaan menjual obligasi
untuk mengatasi krisis keuangan sebagai dampak Covid-19," kata Jerry Cudzil,
kepala perdagangan kredit TCW Group. "Banyak perusahaan mengakses pasar modal
dibandingkan sebelum Covid-19," imbuhnya.
Banyak perusahaan kapal pesiar juga terkena dampak corona.
Carnival, perusahaan kapal pesiar terbesar di dunia, mengajukan penjualan
USD1,5 miliar pada sahamnya. Perusahaan kapal pesiar Norwegia, Cruise Line
Holdings akan mengambil kesempatan dengan menjual saham untuk mendapatkan uang
tunai. "Kita perlu mendapatkan uang dari pasar ekuitas," kata CEO Cruise Line
Holdings, Mark Kempa.
Baca Juga:
5 Negara dengan Miliarder Terbanyak di Dunia
American Airlines juga menjual saham senilai USD500 juta
untuk memperkuat likuiditas. Hal sama juga dilakukan jaringan bioskop, AMC
Entertainment Holdings juga mencoba bertahan dengan menawarkan USD20 juta
sahamnya. Banyak perusahaan yang terdampak pandemi ingin menggaet lebih banyak
investor.
"Banyak perusahaan perawatan kesehatan dan teknologi ingin
melihat cahaya di akhir terowongan," kata Santosh Sreenivasan, kepala JPMorgan
Chase & Co"s. "Mereka ingin mengambil uang yang atraktif," imbuhnya. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.