"Saya sangat gelisah dan mulai mondar-mandir di rumah saya,” lanjutnya.
Suaminya Rajesh bergegas ke tempat kejadian. Kemudian dia mulai berkeliling rumah sakit mencari anak-anaknya. Pukul 23.00 waktu setempat, jenazah Dharmik dan Chirag ditemukan di Rumah Sakit Sipil Morbi.
Baca Juga:
Pastikan Partisipasi Aktif Masyarakat, Pemdes Muara Sibuntuon Gelar Musdes Pra Pelaksanaan Kegiatan Dana Desa Tahun 2025
Dalam kegelapan malam, polisi, pejabat setempat, tim tanggap bencana, dan personel militer melanjutkan pencarian mereka yang selamat, dan mayat-mayat.
Pukul 03.00 waktu setempat, jasad Chetan juga ditemukan. Di rumah Mucchadiya, arus pelayat mulai berdatangan.
"Kami telah kehilangan semua putra kami, segalanya bagi kami," ujar sang ibu.
Baca Juga:
Tingkatan Potensi Ekonomi Lokal, Pemdes Muara Sibuntuon Bangun Prasarana Jalan dan Jembatan
"Apa yang kita miliki sekarang? Suamiku dan aku sendirian,” tambahnya.
Sang anak, Chirag, 20, bekerja di pabrik pembuatan kacamata. Bersama sang ayah yang bekerja sebagai sopir, mereka menopang kebutuhan keluarga.
"Chirag adalah orang yang sangat baik. Dia mendengarkan semua yang saya katakan. Dan saya juga mencoba memberikan apa pun yang dia minta," ujar sang ayah.