Rajesh menyerukan penyelidikan yang tepat.
"Kalau tidak, orang-orang akan terus mati seperti anak-anak saya,” tambahnya.
Baca Juga:
Jembatan Gantung Parjalihotan Tapteng Rusak, Warga Was-was Melintas
Ada banyak keluarga yang kehilangan lebih dari satu anggota dalam keruntuhan.
Sementara itu, Nitin Kavaiya yang juga ada di sana menyaksikan ambruknya jembatan itu disertai banyak teriakan orang-orang.
Dia datang bersama istrinya, dan dua putrinya - satu berusia tujuh tahun, dan yang lainnya seorang bayi berusia tujuh bulan. Beruntung dia dan keluarganya tidak sedang berada di atas jembatan saat insiden itu terjadi.
Baca Juga:
Hore!! Jembatan Gantung Pulo Godang Batangtoru Akan Segera Direnovasi
Keluarga itu berpose untuk foto selfie. Sekitar pukul 18.30 waktu setempat mereka turun dari jembatan dan duduk di salah satu tepi sungai Macchu.
"Di jembatan itu sangat ramai. Saya kira mungkin ada 400-500 orang di sana," terangnya.
"Saya pergi dan memberi tahu orang-orang yang menjual tiket bahwa mereka harus mengurangi kerumunan. Saya tidak tahu apa yang mereka lakukan,” lanjutnya.