WahanaNews.co | China mengkritik keras hasil tinjauan intelijen Amerika Serikat (AS) terkait asal-usul virus corona penyebab Covid-19.
China menilai hasil tinjauan tersebut salah dan berbau politis. China juga mendesak AS untuk berhenti menyerang Negara Tirai Bambu.
Baca Juga:
Hubungan Politik dan Ekonomi Indonesia-China
Kecaman itu muncul setelah AS merilis versi lengkap temuannya mengenai asal muasal SARS-CoV-2. Tinjauan tersebut menyatakan bahwa identifikasi asal-usul Covid-19 adalah perkara sulit dan bahkan tak bisa dilakukan.
Tinjauan itu juga menyebutkan perlunya kerja sama China untuk mencapai penilaian konstruktif tentang asal-usulnya. AS juga menyebut bahwa China terus menghambat penyelidikan global.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin menyatakan bahwa pihaknya telah menentang temuan tersebut sejak pertama kali dirilis pada Agustus lalu.
Baca Juga:
CIA Datangi Prabowo di AS, Ada Apa di Balik Pertemuan Misterius dengan Presiden Indonesia?
"Tidak peduli berapa kali laporan ini diterbitkan dan berapa banyak versi yang dibuat, itu tetap membuatnya [hasil tinjauan bersifat] politis dan salah," ujar Wang, melansir AFP.
Dia juga mengatakan bahwa penyadapan upaya penelusuran badan intelijen mencari asal-usul Covid-19 adalah bukti kuat dari bentuk politisasi. AS, sebutnya, harus berhenti menyerang dan mencoreng China.
China telah mendapat tekanan untuk mempertimbangkan penyelidikan baru tentang asal usul Covid-19. Namun, usulan ini selalu ditolak dan dinilai sebagai bentuk politisasi.
Pada Agustus lalu, Biden mengatakan China menahan informasi penting soal asal-ususl Covid-19. Dia menuduh pejabat China telah mencegah akses penyelidik internasional. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.