WahanaNews.co | Saat berusaha mengevakuasi keluarganya secara mandiri dari Kyiv ke tempat yang lebih aman, seorang ibu dua anak dtembak mati tentara Rusia.
Svitlana Zhulina berada di dalam mobil bersama keluarganya. Di samping dia ada sang suami, Andriy Vilson, sementara dua anak mereka yang berusia 8 dan 10 tahun duduk di kursi belakang.
Baca Juga:
Rusia Hujani Drone Ukraina, 77 Pesawat Nirawak Ditembak Jatuh dalam Semalam
Mereka berkendara sepanjang Zhytomyr Highway menuju arah barat, ke Lviv pada 1 Maret lalu.
Tiba-tiba, Vilson mendengar suara ledakan yang begitu keras. Peluru penembak jitu itu telah mengenai kepala Zhulina yang jatuh menimpa sang suami.
Vilson sontak menghentikan mobil dan berusaha menyelamatkan keluarga.
Baca Juga:
Rusia Ancam Tentara Inggris yang Melatih di Ukraina Sebagai Target Sah
"Itu adalah (peristiwa) menakutkan bagi anak-anak. Peluru mengenai kaca depan dan ibu mereka yang ada di sana beberapa saat lalu telah meninggal," kata Vilson dikutip Kyiv Independent pada Kamis (17/3/2022).
Pintu mobil terkunci, sehingga ia keluar melalui jendela dan mulai membawa anak-anaknya keluar dari kendaraan itu.
"Saya mengambil Artem (anak pertama) dulu. Dan mereka menembak saya di kaki kanan. Saya menyembunyikan Artem di belakang mobil sehingga mereka tidak bisa menembaknya," kata Vilson.