WahanaNews.co | Gelombang panas yang melanda China memicu suhu ekstrem di atas 40°C. Untuk menyiasatinya, penduduk di sejumlah provinsi di barat daya menggunakan berbagai cara kreatif.
Penduduk di Chongqing dan provinsi tetangga Sichuan berkumpul di bunker dan restoran bawah tanah untuk mencari perlindungan dari udara panas.
Baca Juga:
Jokowi dan Menlu Wang Yi Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah
Sementara kantor-kantor menyiapkan es balok agar suhu ruangan lebih dingin.
Beberapa pakar mengatakan intensitas gelombang panas saat ini di China bisa jadi salah satu yang terburuk dalam catatan sejarah dunia.
Fenomena alam ini juga memperburuk kekeringan parah di China.
Baca Juga:
Joe Biden Didesak Blokir Permanen Mobil Listrik China
Salah satu langkah yang diambil oleh beberapa stasiun kereta api di provinsi-provinsi ini adalah meredupkan lampu, yang biasanya sangat terang, untuk menghemat listrik.
Di jejaring sosial ada banyak foto dan video yang menunjukkan orang-orang duduk di gerbong kereta dalam keadaan gelap di Chongqing atau berjalan di jalanan tanpa cahaya lampu.
Demi menghemat energi, pihak berwenang di Sichuan memerintahkan agar tingkat AC dijaga tidak lebih rendah dari 26C , sementara di Chongqing mereka telah memerintahkan perusahaan industri untuk membatasi produksi sampai setidaknya hari Kamis.