WahanaNews.co | Di tengah polemik kapal selam yang bikin Prancis jengkel, Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) menguji tembak dua rudal balistik dari kapal selam (SLBM) Trident II D5LE.
Misil yang bisa membawa hulu ledak nuklir ini ditembakkan di tengah polemik kesepakatan berbagi teknologi kapal selam bertenaga nuklir antara AS, Inggris dan Australia yang membuat Prancis marah.
Baca Juga:
Buat Perjanjian dan Kesepakatan Dengan Polres Kerinci, Warga Tamiai Buka Blokir Jalan Kerinci-Bangko
Kesepakatan berbagi teknologi kapal selam bertenaga nuklir itu bagian dari pakta AUKUS, nama aliansi yang dibentuk tiga negara itu.
Uji tembak misil Trident II dilakukan di lepas pantai Cape Canaveral, Florida, pada 17 September 2021. Misil itu ditembakkan dari dari USS Wyoming, kapal selam rudal balistik bertenaga nuklir kelas Ohio yang telah beroperasi sejak tahun 1996, dan baru-baru ini menjalani perombakan teknologi dan pengisian bahan bakar.
D5LE adalah versi terbaru dari rudal Trident II yang diperkirakan akan tetap beroperasi hingga tahun 2042.
Baca Juga:
Musnahkan 1Kg Narkoba Jenis Sabu, Polres Tanjabbar: Milik Bandar Lintas Provinsi
Uji tembak misil itu bagian dari apa yang disebut Operasi Demonstrasi dan Penghancuran, yang dirancang untuk menunjukkan kepada rakyat Amerika, sekutu, dan rivalnya.
"Keandalan yang tak tertandingi dari penangkal nuklir berbasis laut kami," kata pejabat Angkatan Laut AS, Wakil Laksamana Johnny R. Wolfe.
“Rudal yang diperpanjang hidupnya—Trident II (D5LE)—sekarang sedang dikerahkan ke armada dan akan melayani sisa masa pakai SSBN kelas Ohio AS dan kelas Vanguard Inggris," imbuh Angkatan Laut AS dalam siaran pers yang dilansir dari Naval News, Senin (20/9/2021).