Presiden Amerika Serikat Joe Biden menduga kemungkinan Putin terlibat dalam insiden tersebut. Namun, Kremlin membantahnya.
Sejumlah pihak juga mengaitkan kecelakaan ini dengan aksi pemberontakan Wagner pada Juni lalu. Putin menyebut tindakan tersebut sebagai pengkhianatan.
Baca Juga:
Prabowo Kritik Ketergantungan ASEAN ke Kekuatan Global, Tawarkan Jalan Ekonomi Tengah
Aktivis oposisi Rusia, Sergey Bizyukin, menyebut Putin mungkin mengikuti contoh bos mafia sinematik Michael Corleone dengan balas dendam secara dingin terkait tindakan dia ke Prigozhin.
"Prigozhin dipindahkan dari negara. Dalam dua bulan, mereka [Rusia] mendistribusikan kembali asetnya, memeriksa semua rantai kontak, dan mengganti segala sesuatu di sistem yang memerlukan penggantian," kata Bizyukin.
Ia kemudian berujar, "Dan sekarang singkirkan saja [Prigozhin dan para letnan utamanya]."
Baca Juga:
Pidato Strategis Prabowo di SPIEF Rusia: Seruan Kedaulatan Pangan hingga Energi Bersih
Usai kudeta Prigozhin dan pasukannya pindah ke Belarus. Namun, beberapa hari kemudian ia kembali ke St. Petersburg.
2. Alexander Litvinenko
Kasus Prigozhin mengingatkan publik akan eks badan intelijen Rusia (FSB) Alexander Litvinenko. Ia juga sempat disebut "pengkhianat" oleh Putin.