Kanselir Olaf Scholz mengutuk keras serangan yang ia sebut sebagai "serangan teroris pengecut terhadap wisatawan di Pahalgam."
"Pikiran kami bersama keluarga para korban, dan kami mendoakan pemulihan cepat bagi para korban luka. Belasungkawa kami yang terdalam kepada rakyat India," tulisnya di X.
Baca Juga:
Asal-usul Sejarah Lumajang yang Pernah Jadi Pusat Hindu
Mauritius
Mantan PM Pravind Jugnauth menyatakan keterkejutannya atas insiden tersebut dan mengecam keras aksi kekerasan itu.
"Pikiran dan doa saya bersama para keluarga yang ditinggalkan, rakyat India, Pemerintah India, dan Perdana Menteri Shri Narendra Modi," tulisnya melalui akun resminya.
Sri Lanka
Baca Juga:
Sandiaga: Perayaan Dharma Santi Tumbuhkan Toleransi dan Harmoni Antar Manusia dan Alam
Melalui Kementerian Luar Negeri, pemerintah Sri Lanka mengutuk serangan dan menyampaikan duka mendalam atas kehilangan nyawa.
"Sri Lanka mengutuk keras serangan teroris keji yang terjadi di Pahalgam, Jammu & Kashmir hari ini. Kami menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga korban dan mendoakan kesembuhan bagi mereka yang terluka."
Sri Lanka juga menegaskan komitmennya terhadap kerja sama regional: "Kami berdiri teguh dalam solidaritas dengan Pemerintah dan rakyat India dalam memerangi terorisme dalam segala bentuk dan manifestasinya."