Leonid Volkov, sekutu Navalny, meminta
demonstran untuk melakukan hal yang sama, akhir
pekan depan, untuk mencoba membebaskan Navalny dari apa yang disebutnya sebagai
cengkeraman para pembunuh.
Di pusat Kota
Moskow, diperkirakan 40.000 orang telah berkumpul, melakukan aksi demonstrasi
terbesar dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Laporan wartawan Reuters, polisi terlihat menahan demonstran secara kasar,
memasukkan mereka ke dalam mobil van terdekat.
Pihak berwenang mengatakan, hanya sekitar 4.000 orang yang terlibat dalam aksi demonstrasi
tersebut.
Sementara Kementerian
Luar Negeri Rusia juga mempertanyakan
perkiraan jumlah demonstran yang dirilis oleh Reuters, yang menyebut berjumlah 40 ribu.
Baca Juga:
3 Negara Ini Melarang Warganya Tersenyum kepada Orang Lain, Kok Bisa?
"Kenapa tidak langsung bilang 4 juta?"
katanya, melalui Telegram
resminya ke Reuters.
Sementara, Ivan Zhdanov, yang juga
merupakan sekutu Navalny, mengklaim membawa 50.000 orang untuk demonstrasi di
ibu kota, berdasarkan laporan media Proekt.
Beberapa pengunjuk rasa meneriakkan
"Putin adalah pencuri", "Aib", dan
"Bebaskan Navalny!". [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.