Selama unjuk rasa di Herat pada awal pekan ini, tiga orang dibunuh. Kelompok Taliban melepaskan tembakan ke udara untuk membubarkan massa. Ada banyak video beredar memperlihatkan militan Taliban menganiaya pendemo dengan cambuk.
Wartawan yang meliput demonstrasi juga diserang. Dan beberapa hari ini Taliban terlihat menjadi semakin brutal.
Baca Juga:
Bio Farma Hibahkan 10 Juta Dosis Vaksin Polio untuk Afghanistan
Etilaatroz, sebuah kantor berita di Afghanistan yang menerbitkan koran, mengatakan lima jurnalisnya ditahan kemarin. Dua dari mereka dipukul dengan keras menggunakan kabel, mereka butuh perawatan di rumah sakit.
Anelise Borges, seorang koresponden untuk Euronews, mengatakan kepada BBC seorang rekan Afghanistannya ditahan oleh Taliban selama lebih dari tiga jam pada Rabu kemarin, ketika mereka memohon izin untuk mengambil gambar pada demonstrasi tersebut.
"Dia ditampar di wajahnya beberapa kali. Dia sampai tercengang. Ponsel dan dompetnya disita," jelasnya. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.