WahanaNews.co, Tek Aviv - Belum lama ini sejumlah warga Israel melakukan protes di depan markas militer di Tel Aviv.
Mereka mengungkapkan keberatan terhadap serangan baru di Gaza yang dianggap sebagai penyebab terhentinya pembebasan sekitar 130 sandera yang masih ditahan oleh Hamas.
Baca Juga:
Serangan Udara Israel di Gaza Makin Brutal, Korban Sipil dan Jurnalis Berjatuhan
Kelompok tersebut berkumpul setelah rapat umum mingguan yang menuntut pembebasan semua sandera yang masih ditahan oleh Hamas.
Mereka berbaris di sekitar pangkalan militer Kirya milik Pasukan Pertahanan Israel dan menyerukan pertemuan mendesak dengan kabinet perang negara tersebut untuk mencapai gencatan senjata.
Noam Shuster-Eliassi, seorang komedian yang turut serta dalam protes tersebut, mengkritik keputusan untuk melanjutkan perang yang dimulai kembali pada Jumat lalu.
Baca Juga:
Pernyataan Kontroversial! Dubes Israel Sarankan Eksekusi Anak Palestina
Menurutnya, keputusan tersebut menimbulkan penderitaan bagi keluarga sandera yang masih ditawan oleh Hamas.
"Banyak dari mereka yang berpartisipasi (dalam aksi ini) adalah aktivis anti-perang, yang berusaha melakukan segala yang kami bisa untuk menghentikan pemerintahan kriminal ini," paparnya dikutip The Guardian, Senin (4/12/2023).
Ini adalah pertama kalinya keluarga dari beberapa korban penculikan berkumpul dengan aktivis lainnya.