“Beliau membawa Lebanon dan seluruh Timur Tengah di dalam hatinya,” kata seorang pastor di Rmeish, kota kecil yang pernah luluh lantak akibat perang.
Marie-Jo Dib, seorang pekerja sosial di Lebanon, menambahkan dengan penuh emosi, “Paus Fransiskus seperti pemberontak spiritual yang penuh cinta. Kami berharap penggantinya memiliki semangat sekuat itu.”
Baca Juga:
Ucapan Belasungkawa untuk Paus Fransiskus Dihapus Pemerintah Israel dari Medsos
Kiprah Paus Fransiskus dalam membangun jembatan antaragama dan kepeduliannya terhadap komunitas Kristen minoritas di zona konflik telah menjadi warisan tak ternilai.
Pada tahun 2021, ia mengunjungi Irak dan berdiri di tengah puing-puing Mosul -- bekas markas ISIS -- untuk menyerukan rekonsiliasi dan damai.
Di Suriah, Uskup Agung Antiba Nicolas menggambarkan Paus Fransiskus sebagai “sahabat sejati rakyat Suriah.”
Baca Juga:
Prabowo Sampaikan Belasungkawa atas Wafatnya Paus Fransiskus
“Setiap kali berbicara tentang Suriah, beliau selalu menyebutnya ‘Syria tercinta’,” ungkap Nicolas. “Beliau adalah suara kami yang lantang di tengah dunia yang sering tak mendengar.”
Kini, suara itu telah terdiam. Namun gema kasihnya tetap hidup di hati mereka yang pernah disentuhnya.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.