WahanaNews.co | Kelompok ISIS menghabisi seorang perwira polisi di Irak. Sebelum dibunuh, perwira polisi tersebut diculik ISIS sekitar dua minggu lalu saat berburu dengan teman-temannya di wilayah Hamrin Irak.
"Salah satu rekan berburunya ditemukan tewas tertembak, sementara yang kedua yang telah disiksa kemudian meninggal karena luka-lukanya," kata seorang sumber keamanan seperti dilansir dari AFP, Kamis (30/12/2021).
Baca Juga:
2 Terduga Teroris Jaringan ISIS Ditangkap Densus 88 di Jakarta Barat
Kelompok ISIS telah merilis foto-foto yang menunjukkan tubuh Kolonel Yasser al-Jourani dipenggal. Pemberontakan ISIS diketahui terus mengganggu upaya untuk memulihkan stabilitas di Irak, yang dirusak oleh perang dan kerusuhan selama bertahun-tahun.
Juru bicara Kepala Angkatan Bersenjata Irak mengatakan Perdana Menteri Mustafa al-Kadhimi telah memerintahkan agar upaya keamanan terhadap pasukan ISIS ditingkatkan.
"Kami akan mengejar teroris untuk mencapai keadilan dan pembalasan bagi para martir kami," ucap juru bicara panglima militer.
Baca Juga:
Dalang Penembakan Massal di Moskow Diduga ISIS Cabang Afghanistan
Selama beberapa hari terakhir pasukan keamanan mengumumkan operasi skala besar di wilayah Pegunungan Hamrin. Operasi militer Irak dan serangan udara menewaskan lima agen Daesh, akronim bahasa Arab untuk IS, yang mengarah pada penemuan beberapa tembolok teroris yang berisi bom dan senjata.
"Dua mayat dari dua orang yang diculik ditemukan," ujarnya, tanpa menyebut nama para korban.
ISIS menyerbu sebagian besar Irak utara dan barat dalam serangan ringan pada tahun 2014 sebelum akhirnya menyerah pada serangan balik oleh pasukan pemerintah yang didukung oleh koalisi pimpinan AS pada tahun 2017.