Studi-studi ini menunjukkan bahwa paparan radiasi meningkatkan kemungkinan terkena kanker, dan risikonya meningkat seiring dengan meningkatnya dosis, yakni semakin tinggi dosisnya, semakin besar risikonya.
Sebaliknya, risiko kanker akibat paparan radiasi menurun seiring dengan penurunan dosis; semakin rendah dosis, semakin rendah risikonya.
Baca Juga:
Ngeri! Infrastruktur Ukraina yang Rusak Akibat Perang Capai 2 Kuadriliun
Sekitar 99 persen individu tidak akan terkena kanker sebagai akibat dari satu kali paparan ke seluruh tubuh 100 millisieverts (10 rem), yang menyatakan dosis efektif, atau lebih rendah.
EPA sendiri menetapkan batas di bawah 100 milisievert (10 rem) untuk melindungi penduduk AS, termasuk kelompok sensitif seperti anak-anak, dari peningkatan risiko kanker dari akumulasi dosis radiasi seumur hidup. [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.