Menurut laporan Yonhap, kebakaran bermula setelah asap hitam muncul dari kompartemen atas di baris belakang.
"Tampaknya kebakaran terjadi ketika baterai portabel penumpang yang disimpan di kompartemen atas mengalami tekanan," tulis harian JoongAng Ilbo, mengutip sumber dari Air Busan yang tidak disebutkan namanya.
Baca Juga:
Toshiba Dilaporkan Bangkrut, Bagaimana Dampaknya ke Indonesia?
Ketika kabin dipenuhi asap, seorang penumpang yang duduk di dekat pintu darurat membuka pintu, sementara pramugari membuka pintu lainnya untuk mempercepat evakuasi, menurut kesaksian salah satu penumpang yang dikutip Yonhap.
Insiden kebakaran di Air Busan ini terjadi tepat sebulan setelah kecelakaan pesawat Jeju Air yang meledak di Bandara Internasional Muan, menewaskan 179 dari 181 orang di dalamnya pada 29 Desember 2024.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.