Sementara untuk komoditas minyak mentah, Rusia menjadi eksportir keempat terbesar di dunia, dengan pangsa pasar 11,4 persen.
Tak mau ketinggalan, penjualan batu bara Rusia bahkan ikut menyumbang pasokan dunia hingga mencapai 217 juta ton, pada tahun 2019 silam.
Baca Juga:
Jokowi Pikir-pikir Beli Minyak Rusia, Lebih Banyak Untung atau Ruginya?
Meski sejauh ini AS, Inggris serta para sekutunya di Uni Eropa telah membekukan aktivitas impor bahan bakar fosil Rusia hingga membuat pendapatan negara Putin ambles 20 persen dalam tiga minggu pertama April, namun ekonomi Rusia telah mampu mengimbangi kerugian ekspor tersebut.
Tak mau tinggal diam, belakangan Putin membuat sanksi balasan ke sejumlah negara yang menolak membayarkan impor minyak dan gasnya dari Rusia menggunakan mata uang Rubel, seperti Polandia dan Bulgaria.
Kedua negara kini tak berkutik impor migasnya diblokir oleh perusahaan migas Rusia, Gazprom.
Baca Juga:
Hujani Putin Sanksi, Barat Tetap Gagal Bikin Keok Rusia
"Yang disebut mitra dari negara-negara yang tidak bersahabat mengakui bahwa mereka tidak akan dapat hidup tanpa sumber daya energi Rusia, termasuk tanpa gas alam, misalnya,” tutup Putin. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.