WahanaNews.co, Gaza - Militer Israel memberikan pembelaan setelah mendapat kritik atas tindakan pasukannya yang menelanjangi puluhan pria tak bersalah yang ditangkap di Jalur Gaza.
Menurut pernyataan militer Israel, tindakan tersebut merupakan bagian dari kebijakan pemeriksaan rutin terhadap individu yang dicurigai terlibat dalam 'aktivitas teroris'.
Baca Juga:
IDF Klaim Tewaskan Pejabat Senior Jamaah Islamiyah Lebanon, Mosab Khalaf
Pada Senin (11/12/2023), laporan dari AFP dan Al Arabiya mencatat bahwa sejumlah video menampilkan pria-pria yang dilepas pakaiannya hingga hanya mengenakan celana dalam, beberapa di antaranya tampak menyerahkan senjata.
Video tersebut disiarkan oleh media Israel pada Kamis (7/12/2023) pekan lalu.
Media Israel menyebut insiden ini sebagai momen penyerahan diri oleh militan Hamas.
Baca Juga:
Pertukaran Tahanan Dengan Hamas, Israel Ungkap Usulan Kesepakatan Baru
Beberapa rekaman video ini menimbulkan kemarahan di media sosial, dan analisis AFP Factcheck menunjukkan bahwa salah satu video diambil di Beit Lahia, Jalur Gaza bagian utara, meskipun sulit untuk memverifikasi lokasi rekaman dengan pasti.
Dalam salah satu rekaman, terlihat lengan seorang tentara, menunjukkan bahwa video tersebut diambil oleh personel militer Israel.
Dalam video lainnya, yang lokasinya tidak dapat dipastikan oleh AFP, sekelompok pria yang mata mereka ditutup terlihat duduk dengan tangan terikat di belakang.