Evergrande debut di bursa saham Hong Kong pada 2009 dan langsung melesat 34 persen.
Saat itu, Evergrande memiliki 800 proyek di lebih dari 280 kota.
Baca Juga:
Hubungan Politik dan Ekonomi Indonesia-China
Tak hanya properti, perlahan grup Evergrande melebarkan sayap investasinya dari mulai klub sepakbola hingga mobil listrik.
Bahkan, klub sepakbola Evergrande merupakan salah satu klub sepak bola tersukses di China.
Semua investasi tersebut berhasil membawa Evergrande menjadi pengembang real-estate terbesar di China.
Baca Juga:
CIA Datangi Prabowo di AS, Ada Apa di Balik Pertemuan Misterius dengan Presiden Indonesia?
Semua usahanya berhasil membawa Ka Yan masuk ke jajaran orang terkaya versi Forbes.
Puncaknya, Ka Yan pernah mengumpulkan kekayaan sebesar US$$ 42,5 miliar dan menjadi orang terkaya di Asia.
Sayangnya, 73 persen dari kekayaan tersebut telah menguap dan hampir pasti akan kehilangan lebih banyak lagi karena para kreditur, pemasok, dan pembeli rumah yang cemas mengepung kantor Evergrande.