WahanaNews.co | Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, menelepon
Presiden Rusia, Vladimir Putin, pada Jumat (9/7/2021) pagi.
Joe Biden meminta Putin mengambil
tindakan guna mengatasi serangan Ransomware
yang baru-baru ini terjadi dari kelompok-kelompok yang berbasis di Rusia.
Baca Juga:
Prabowo Subianto Sambangi Gedung Putih, Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik dengan AS
"Saya menjelaskan kepadanya bahwa
Amerika Serikat mengharapkan, ketika operasi ransomware datang dari wilayah mereka, meskipun
tidak" tidak disponsori oleh negara, bahwa kami mengharapkan mereka
untuk bertindak jika kami memberi mereka informasi yang cukup untuk bertindak
atas siapa itu," ujar Biden, dilansir dari AP News, Sabtu (10/7/2021), saat ditanya oleh wartawan Istana Kepresidenan AS.
Biden pun otimistis panggilan telepon
tersebut dengan Putin bakal berjalan dengan baik.
Sebelumnya, terjadi serangan siber
besar-besaran oleh kelompok REvil
yang diyakini berbasis di Rusia.
Baca Juga:
Demokrat Tuding Keputusan Biden sebagai Penyebab Kegagalan Harris Hadapi Trump
Mereka meminta Rp 1 triliun dalam bentuk mata uang kripto untuk membuka kunci data
serangan tersebut yang menyebar ke sejumlah perusahaan kecil dan menengah di
beberapa negara. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.