Keluarganya kemudian diperbolehkan menguburkan jasadnya, setelah penyelidik menegaskan bahwa insiden tragis telah terjadi dan tak ada tanda-tanda kejahatan.
Namun tak diketahui apakah pria tersebut tenggelam sebelum diserang piranha, atau ikan itu ambil bagian dalam kematiannya, yang membuat ia tak bisa berenang dengan selamat seperti kedua orang temannya.
Baca Juga:
PT Perikanan Indonesia Pastikan Stok Ikan Aman Jelang Hari Raya Idulfitri 2024
Salah satu teman korban merupakan pemilik dari tanah tempat insiden tersebut terjadi.
Piranha merupakan salah satu predator yang merupakan tumbuh dan berkembang di danau dan sungai-sungai Amerika Selatan.
Saat ini ada sekitar 30 spesies piranha yang hidup di kawasan tersebut.
Baca Juga:
Menu Makanan yang Membuat Warga Jepang Bisa Capai Usia Seabad
Meski bertubuh kecil, ikan tersebut memiliki kemampuan gigitan yang kuat karena otot rahang besar mereka yang menempel erat di ujung rahang. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.