Keluarganya kemudian diperbolehkan menguburkan jasadnya, setelah penyelidik menegaskan bahwa insiden tragis telah terjadi dan tak ada tanda-tanda kejahatan.
Namun tak diketahui apakah pria tersebut tenggelam sebelum diserang piranha, atau ikan itu ambil bagian dalam kematiannya, yang membuat ia tak bisa berenang dengan selamat seperti kedua orang temannya.
Baca Juga:
Pemerintah Aceh Bagikan 7,5 Ton Ikan Segar Cegah Inflasi dan Stunting
Salah satu teman korban merupakan pemilik dari tanah tempat insiden tersebut terjadi.
Piranha merupakan salah satu predator yang merupakan tumbuh dan berkembang di danau dan sungai-sungai Amerika Selatan.
Saat ini ada sekitar 30 spesies piranha yang hidup di kawasan tersebut.
Baca Juga:
Program Makan Gratis, Menteri KKP: Menu Ikan Harus Disesuaikan dengan Wilayahnya
Meski bertubuh kecil, ikan tersebut memiliki kemampuan gigitan yang kuat karena otot rahang besar mereka yang menempel erat di ujung rahang. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.