WahanaNews.co | Dua
kapal perang Iran yang diduga hendak menjual senjata ke Venezuela, telah
mengubah arah, dan kini bergerak ke pantai barat Afrika menuju Suriah.
Baca Juga:
Diam-diam Bela Iran, Rusia Kerahkan Kapal dengan Rudal Supersonik
Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah
menekan Venezuela, Kuba, dan negara-negara lain di kawasan itu untuk menolak
kapal-kapal Iran itu.
Seorang pejabat senior AS memperingatkan bahwa Washington
akan mengambil "langkah-langkah yang tepat" untuk mencegah pengiriman senjata
ke belahan buminya, yang dianggapnya sebagai ancaman.
Pejabat Amerika percaya bahwa langkah diplomatik berperan
dalam perubahan arah kapal tersebut.
Baca Juga:
TNI Kerahkan Kapal Perang Bikin Kocar-Kacir Pasukan Musuh
Menurut outlet berita AS, Politico, seorang pejabat
pertahanan percaya kapal-kapal itu sekarang menuju Suriah melalui Mediterania,
atau ke Rusia.
Kedua kapal tersebut terdiri dari kapal perusak buatan dalam
negeri, Sahand, dan Makran, bekas kapal tanker minyak yang dilengkapi helipad
dan fungsi militer lainnya untuk menjadikannya kapal pendukung.
ankerTrackers.com mentweet, "Kami percaya bahwa kapal
angkatan laut Iran MAKRAN dan SAHAND sedang dalam perjalanan ke Suriah untuk
terlibat dalam latihan angkatan laut dengan Rusia."