WahanaNews.co | Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat (US Armed Forces) menggelar latihan militer gabungan, Rabu 30 November 2022. Aksi berjamaah Israel-Amerika dilakukan sebagai respons atas ancaman Republik Islam Iran.
Angkatan Udara Israel (IAF) mengerahkan empat unit pesawat tempur siluman Lockheed Martin F-35 Ligtning II, untuk menemani empat jet tempur McDonnell Douglas F-15 Eagle militer Amerika Serikat (AS).
Baca Juga:
Presiden Prabowo Usulkan Two-State Solution untuk Akhiri Konflik Gaza dalam Pertemuan dengan AS
Pasukan Pertahanan Israel menegaskan, latihan gabungan ini adalah kunci peningkatan kerja sama strategis antar negara.
Khususnya, dalam menanggapi Iran yang dianggap Israel dan AS sebagai ancaman di kawasan Timur Tengah.
"(Latihan gabungan adalah) komponen kunci dari kerja sama strategis kedua militer kita yang meningkat dalam menanggapi keprihatinan bersama di Timur Tengah, khususnya yang ditimbulkan oleh Iran," bunyi Pasukan Pertahanan Israel.
Baca Juga:
Gagal Menyentuh Pemilih, Harris Kalah Telak Meski Kampanye Penuh Serangan ke Trump
Selain mengerahkan empat jet tempur siluman F-35, militer Israel juga mengikut sertakan sejumlah pesawat tempur General Dynamics F-16 Fighting Falcon.
Sementara itu, Amerika juga menurunkan pesawat bahan bakar Boeing KC-135 Stratotanker.
Hal senada juga diungkap oleh Perdana Menteri Israel Yair Lapid, yang turut hadir meninjau latihan tersebut. Lapid berani memastikan, kerja sama dengan AS akan meningkatkan kekuatan IDF melawan Iran.