WahanaNews.co | Perang di Ukraina belum usai, eh Rusia malah menebar ancaman ke Swedia. Dua jet tempur Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) menerobos wilayah udara Swedia, sambil membawa rudal berhulu ledak nuklir.
Dilansir VIVA Militer dari Daily Mail, aksi dua pesawat tempur Rusia itu dikonfirmasi oleh Kepala Staf Angkatan Udara Swedia (Flygvapnet), Mayor Jenderal Carl-Johan Edstrom.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Edstrom berani memastikan bahwa tindakan militer Rusia dengan pengerahan jet tempur lengkap dengan rudal nuklir, adalah ancaman serius bagi kedaulatan Swedia.
Dua pesawat tempur Rusia itu diyakini terbang dari Pangkalan Udara Chernyakhovsk Angkatan Laut Rusia di Kaliningrad. Kedua pesawat itu terbang di wilayah udara Swedia selama satu menit.
Sebagai tanggapan, Angkatan Udara Swedia langsung mengerahkan dua jet tempur JAS 39 Gripen, untuk mendeteksi pergerakan pesawat perang Rusia dan mengambil foto udara.
Baca Juga:
3 Negara Ini Melarang Warganya Tersenyum kepada Orang Lain, Kok Bisa?
"Kami menilai itu sebagai tindakan sadar yang sangat serius. Terutama karena (Rusia) adalah negara yang sedang berperang," kata Edstrom.
"Saya tidak bisa mengesampingkan navigasi yang salah. Tetapi, semuanya menunjukkan bahwa itu adalah tendakan yang disengaja. Bahkan, mereka telah melanggar perbatasan Swedia," katanya.
Kabar insiden penerobosan wilayah udara Swedia oleh dua jet tempur Rusia ini baru beredar. Padahal di sisi lain, aksi pesawat tempur Rusia ini sudah terjadi pada awal Maret 2022 lalu.
Aksi dua pesawat tempur Rusia ini diyakini sebagai ancaman Rusia kepada Swedia, yang kabarnya akan segera bergabung dengan NATO. Swedia memang bukan anggota NATO. Akan tetapi, negara ini jadi salah satu yang memiliki hubungan erat dengan organisasi aliansi militer tersebut. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.