WahanaNews.co | Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin, buka suara usai muncul temuan awal bahwa satu rudal yang ditembakkan pasukan Kyiv saat melawan Rusia tersasar ke Polandia.
Hamianin menyatakan bahwa ia tak mau berkomentar banyak mengenai kabar tersebut. Ia malah menegaskan bahwa puluhan rudal juga menghantam negaranya setiap hari.
Baca Juga:
Klaim NATO tentang Bantuan Militer Iran ke Rusia di Ukraina Tak Berdasar dan Bermotif Politik
"Saya tak berkomentar soal sindiran propaganda Rusia. [Sebanyak] 80 rudal menghantam Ukraina dalam beberapa jam," ujar Hamianin dikutip CNN, Rabu (16/11).
Hamianin memberikan tanggapan usai dunia gempar setelah Polandia melaporkan satu rudal diduga buatan Rusia menghantam wilayah mereka dan menewaskan dua orang.
Karena Polandia mengemukakan dugaan rudal itu buatan Rusia, langsung muncul kecurigaan Negeri Beruang Merah merupakan dalang di balik serangan itu. Namun, Rusia membantah tudingan tersebut.
Baca Juga:
Terpilih Jadi Sekjen NATO, Ini Profil Perdana Menteri Belanda Mark Rutte
Pemimpin Polandia sendiri mengakui bahwa mereka belum mengantungi bukti pihak mana yang menembakkan rudal diduga buatan Rusia tersebut.
Setelah kabar ini merebak, seorang pejabat Amerika Serikat mengatakan bahwa berdasarkan temuan awal, rudal itu ditembakkan pasukan Ukraina untuk menghalau serangan Rusia.
Di sela KTT G20 di Bali, Presiden AS, Joe Biden, juga menyatakan bahwa rudal itu belum tentu ditembakkan oleh Rusia.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga menyerukan hal serupa. Ia bahkan meminta perlu penyelidikan lebih lanjut menyoal peluncuran rudal itu.
"Saya menghormati deklarasi yang dibuat Rusia soal serangan rudal di Polandia. Penyelidikan lebih lanjut diperlukan," kata Erdogan di hari kedua KTT G20 Bali.
Insiden ini menjadi sorotan luas karena Rusia selama ini menghindari konfrontasi langsung dengan negara anggota NATO.
NATO memegang prinsip bahwa gempuran kepada salah satu anggotanya berarti serangan ke aliansi itu secara keseluruhan. Dengan demikian, mereka bisa menyerang ke penyerang.
Jika NATO merespons dengan menyerang Rusia, maka perang semakin luas dan dikhawatirkan memicu perang dunia.[sdy]